Tidak bisa makan tanpa sambal? Kalau kamu termasuk salah satunya, Oseng Mercon Bu Narti dijamin cocok banget buat lidah kamu.
Panganan pedas ini hanya hadir di Kota Jogja, jadi bagi kamu yang berencana berkunjung atau sedang berada di Jogja, sempatkan untuk mencicipi makanan yang mampu menyengat lidah ini.
Oseng oseng mercon merupakan salah satu makanan khas Kota Gudeg yang berumur lebih dari satu dekade. Makanya tidak perlu, jika di berbagai sudut kota Jogja ada saja warung yang menjajakan makanan ini. Keberadaan oseng-oseng mercon mematahkan stigma kalau makanan khas Jogja semuanya serba manis.
Di Jogja, oseng-oseng mercon Bu Narti yang paling terkenal, bahkan menjadi destinasi wisata kuliner paling direkomendasikan oleh warga lokal. Oseng-oseng mercon Bu Narti saat ini semakin terkenal karena sudah direview oleh beberapa Youtuber terkenal di tanah air.
Sekilas Tentang Warung Oseng Mercon Bu Narti
Warung oseng mercon Bu Narti telah ada sejak tahun 1998 dimana Indonesia saat itu dilanda krismon atau krisis moneter. Suami Bu Narti yang pergi mendahului beliau harus mencari cara agar bisa melanjutkan hidup.
Disaat itulah Bu Narti kemudian menciptakan resep oseng-oseng mercon yang fenomenal di Jogja. Warung Bu Narti terbilang sederhana karena digelar di pinggir jalan kota Jogja dimana pengunjung akan duduk lesehan untuk menikmati seporsi oseng mercon.
Oseng mercon Bu Narti menggunakan bahan baku tetelan sapi, di Jogja sendiri umum disebut dengan koyoran yang terdiri dari gajih, kikil, kulit, serta tulang muda. Dari namanya saja, pasti semua orang sudah bisa menebak kalau penggunaan cabai sebagai bumbunya sangat banyak.
Bu Narti menyatakan bahwa untuk penamaan, ternyata nama hidangan oseng-oseng mercon disematkan oleh budayawan Indonesia Cak Nun yang dulunya sering makan di warung Bu Narti bersama istri dan rekanan seniman Jogja.
Kepopuleran oseng-oseng mercon Bu Narti terbukti dari jumlah cabai rawit yang bisa habis hingga 10 kg per harinya.
Menu Makanan dan Minuman
Menu utama warung oseng mercon Bu Narti Jogja tentu saja menyediakan oseng-oseng mercon. Hidangan ini dinikmati bersama nasi hangat saja sudah sangat lezat bagi para penggila pedas.
Karena koyoran mengandung banyak lemak, saat suapan pertama kamu akan merasakan kelembutan dari gigitan lemak berbarengan dengan pedasnya bumbu cabai.
Tak ayal para pelanggan yang makan disini bakalan mandi keringat, bibir merah dan bengkak, plus lidah dan tenggorokan terasa terbakar akibat menyantap oseng-oseng mercon Bu Narti.
Oseng mercon begitu dihidangkan harus segera disantap karena jika didiamkan cukup lama maka akan langsung mengeras karena kandungan lemak yang sangat banyak. Jadi, bagi kamu yang ingin membungkus oseng mercon sesampai di rumah harus dipanasi kembali.
Beberapa pengunjung mengatakan, level kepedasan oseng mercon ditingkatkan oleh pemilik warung di setiap malam minggu. Jadi, jika kamu merasa tertantang untuk mencoba level paling pedas dari oseng mercon bisa mengunjungi warung Bu Narti saat malam minggu.
Jika kamu tidak kuat makan hidangan oseng-oseng mercon, jangan khawatir karna di warung ini juga menyediakan beberapa menu tambahan. Diantaranya ada ayam, ikan lele, burung puyuh, burung dara, bebek yang diolah dengan cara digoreng atau dibakar.
Ada juga menu lauk tambahan seperti babat, iso, rempelo ati, serta kepala ayam/bebek goreng. Jadi kalau seporsi oseng-oseng mercon tidak cukup banyak buat kamu tambahan lauk tadi bisa jadi pilihan.
Minuman yang biasa mendampingi hidangan pedas oseng mercon yaitu segelas teh hangat atau es teh. Pilihan minuman lainnya, ada es jeruk atau jeruk hangat, susu, kopi susu, dan cappucino.
Harga Seporsi Oseng Oseng Mercon Bu Narti
Di tahun 2023, seporsi oseng mercon khas Jogja Bu Narti dibanderol dengan harga Rp.25.000. Dengan harga minuman mulai dari Rp.3.000. Jika ingin menambah nasi lagi cukup dengan membayar Rp.3.000 seporsinya.
Saking fenomenalnya hidangan oseng-oseng mercon Bu Narti, banyak yang kemudian ingin menjadikannya sebagai buah tangan atau oleh-oleh. Agar tidak mengecewakan pelanggan, sekarang sudah ada oseng-oseng mercon dalam bentuk kemasan.
Kemasannya sendiri berbentuk kaleng yang membuat makanan tetap awet hingga tiba di tujuan. Harga oseng-oseng mercon dalam wadah kaca dibanderol senilai Rp.45.000. Dengan harga segitu kamu sudah bisa menikmati sensasi pedas oseng mercon bersama keluarga ataupun kerabat.
Lokasi
Warung oseng-oseng Bu Narti terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan, tepatnya di Gang Purwodiningratan, Ngampilan, Yogyakarta. Warung ini tidak memiliki cabang, hanya ada satu saja di Jogja. Lokasinya cukup mudah diakses karena jaraknya hanya sekitar 600 m dari objek wisata Titik Nol Kilometer Jogja.
Tips Kunjungan
Warung oseng-oseng Bu Narti mulai buka pada jam 6 sore. Agar kamu cepat dilayani maka datanglah sebelum jam buka. Pelanggan setia warung ini biasanya sudah ngantri dari jam 5 sore, lho!.
Jika kamu tidak terbiasa duduk lesehan dan makan bersama banyak orang di dalam warung, oseng mercon bisa kamu bungkus untuk disantap di rumah.
Karena warung oseng mercon Bu Narti masih berupa warung tenda, pada saat musim hujan tentunya tidak akan nyaman untuk makan di tempat. Jadi saat musim hujan, sebaiknya oseng merconnya dibungkus saja untuk dibawa pulang.
Review Pelanggan
Dari segi rasa dan tingkat kepedasan oseng-oseng mercon, banyak pelanggan mengaku sangat menikmati hidangan ini, jadi pedasnya itu masih bisa dinikmati, lah!.
Ada juga beberapa pelanggan yang mengatakan bahwa oseng mercon Bu Narti bikin ketagihan yang membuat kamu pengen balik lagi dan mencicipi lagi.
Rasa pedas yang menyerang mulut dan tenggorokan hingga sampai terasa di ubun-ubun bagi penyuka pedas ini adalah level pedas yang dicari, dan itu ada pada hidangan oseng-oseng mercon Bu Narti.
Dari segi harga, banyak yang mengatakan kalau seporsi oseng-oseng mercon Bu Narti kemahalan. Mengingat porsinya yang sedikit. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa harga Rp.25.000 per porsi itu sudah sesuai dengan kenikmatan rasa pedas yang tidak akan ditemukan di tempat lain.
Belum lagi jika kamu menambah lauk lainnya, setidaknya kamu perlu menyiapkan uang Rp.100.000 untuk menikmati beberapa tambahan lauk yang ada di menu.
Banyak pula pelanggan yang mengeluhkan susahnya mencari tempat duduk saat warung sedang ramai-ramainya. Hal ini karena warung Bu Narti memang tidak terlalu luas dan pelanggan harus duduk lesehan di atas tikar jadi kalau sudah ramai yang makan bakalan susah nemu tempat yang nyaman untuk makan.
Mencicipi pedasnya oseng-oseng mercon Bu Narti melengkapi wisata kuliner kamu saat berada di Jogja. Jadi, jangan sampai kelewatan untuk menikmati kelezatan hidangan legendaris kota Jogja ini dan uji level kepedasan lidah kamu disini. Berani nyoba!
