Gagahnya Candi Plaosan yang berada di kawasan Prambanan.

Gagahnya Candi Plaosan yang berada di kawasan Prambanan.

Keberadaan berbagai candi di Yogyakarta dan sekitarnya menjadi keunggulan tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona keindahan, sekaligus mempelajari perkembangan sejarah, agama, seni, dan budaya di Indonesia. Candi Plaosan Jogja merupakan salah satu candi yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah.

Tidak sebesar Candi Prambanan, maupun Candi Borobudur, Candi Plaosan memiliki daya pikat, membuatnya menjadi salah satu objek wisata yang sayang bila kita lewatkan. Candi Plaosan Prambanan sendiri memiliki cerita sejarah yang bagi warga setempat sangat indah dan romantis.

Mengenal Candi Plaosan Jogja

Pada bagian timur Candi Prambanan, tepatnya berjarak sekitar 1,5 KM, sebuah candi berdiri kokoh dengan arsitektur unik, berdampingan akan rumput-rumput hijau. Candi tersebut bernama Candi Plaosan. Walau tidak sepopuler candi besar lain, candi ini tetap memiliki keistimewaan yang hanya bisa Anda rasakan bila mengunjunginya.

Selain karena gaya arsitekturnya merupakan hasil dari perpaduan dua agama yaitu agama Hindu dan Budha, candi ini juga menyita banyak perhatian wisatawan dalam negeri dan mancanegara karena kisah di baliknya. Karena perpaduan dua agama, Candi Plaosan menjadi bukti dari sikap toleransi terhadap perbedaan agama yang sudah terlaksana oleh masyarakat, maupun anggota keluarga kerajaan di zaman dulu.

Berdasarkan catatan, jenis pahatan Candi Plaosan Jogja tidak jauh berbeda dan hampir serupa dengan pahatan di relief Candi Sewu, Candi Sari, dan Candi Borobudur. Sekilas bila memperhatikan pahatan pada reliefnya, mengisahkan tentang kisah Ramayana yang tentu sangat menarik dan indah untuk diikuti.

Sejarahnya Secara Singkat

Gagahnya Candi Plaosan yang berada di kawasan Prambanan.

Gagahnya Candi Plaosan yang berada di kawasan Prambanan.

Candi satu ini terkenal sebagai salah satu bukti dari bagaimana kekuatan cinta mampu menyatukan perbedaan dan memisahkan sekat yang ada. Sejarah Candi Plaosan Jogja berdiri atas talis kasih Rakai Pikatan untuk permaisuri terkasihnya Pramodhawardani. Keduanya memegang agama yang berbeda.

Raja Rakai Pikatan sendiri adalah raja dari Mataram Kuno yang berasal dari Dinasti Wangsa Sanjaya. Dinasti ini berkuasa dari tahun 840-856. Seorang peneliti De Casparis menyatakan bahwa itu benar adanya. Pernyataan tersebut mendapat banyak dukungan oleh adanya bukti kuat yang tertulis dalam Prasasti Cri Kaluhuran yang mana juga sudah berdoro sejak tahun 842 masehi.

Di dalam prasasti ini tercatat, bahwa Candi Plaosan Jogja adalah sebuah candi yang berdiri dengan melibatkan Ratu Sri Kaluhuran. Pembangunannya mendapat dukungan dari pasangannya, Rakai Pikatan. Gelar Sri Kaluhunan sendiri merupakan gelar Pramodhawardhani yang turn kepada seorang putri Raja Samaratungga dari Dinasti Wangsa Syailendra. Keluarga kerajaan ini menganut agama Buddha. Sementara sang suami berasal dari Dinasti Wangsa Sanjaya yang beragama Hindu.

Ini yang membuat Candi Plaosan memiliki judul sebagai sebuah saksi atas hubungan atau ikatan cinta suci dari keduanya. Karena menurut kisahnya, sejak awal pihak keluarga keduanya ini tidak setuju akan hubungan mereka karena perbedaan agama tersebut.

Walau begitu, mereka tetap mencoba banyak macam cara agar kedua keluarga bisa merestuinya. Kuatnya kekuatan cinta mereka berhasil meluluhkan hati kedua keluarga dan pada akhirnya memberi restu pada hubungan mereka.

Peristiwa romantis yang bersejarah ini membuat masyarakat sekitar pun percaya bila ada pasangan datang ke Candi Plaosan Prambanan nantinya hubungan mereka akan langgeng seperti hubungan Ratu Sri Kaluhuran dan Rakai Pikatan.

Harga Tiket Masuk Candi Plaosan

Harga tiket masuk: Rp3.000.

Biaya parkir motor dan sepeda: Rp3.000.

Biaya parkir mobil: Rp6.000

Jadwal dan Jam Buka

Buka setiap hari mulai jam, 07.30 – 16.30.

(Hari libur nasional dan keagamaan bisa saja tutup).

Lokasi dan Rute

Alamat

Plaosan Lor, Bugisan, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah.

Rute jalan yang bisa Anda ambil sebagai berikut:

  • Dari pusat Kota Jogja, letak Candi Plaosan sekitar 20 KM. Membutuhkan waktu tempuh 30-45 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Jika Anda memulai perjalanan dari Yogyakarta, maka Anda hanya tinggal mengikuti jalan utama ke arah Kota Solo. Kemudian ikuti kembali jalan sampai masuk ke Provinsi Jawa Tengah.

Tetap berada di jalur saat tiba di pertigaan lampu merah pertama setelah masuk Jawa Tengah. Barulah saat tiba di perempatan lampu merah kedua, ambil kiri dan  belok kiri, masuk ke Jalan Raya Manisrenggo – Prambanan. Bawa kendaraan untuk jalan lurus terus sampai bertemu perempatan, lalu belok kanan.

  • Dari pusat Kota Klaten, Candi Plaosan Jogja jaraknya sekitar 15 KM. Membutuhkan waktu tempuh 25-30 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Jika Anda melalui perjalanan dari arah Kota Klaten, bawa kendaraan untuk lurus terus ikuti jalan utama. Kemudian belok kanan setelah tiba di lampu merah kedua sebelum perbatasan Jawa Tengah – DIY yang artinya meninggalkan jalan utama Solo – Yogyakarta dan akan masuk ke Jalan Raya Manisrenggo – Prambanan. Bawa kendaraan untuk jalan lurus terus sampai ke perempatan, lalu belok kanan.

Fasilitas dan Layanan

Fasilitas yang tersedia di kawasan Candi Plaosan Jogja dan sekitarnya berupa:

  • Pusat Informasi
  • Mushola.
  • Area parkir luas.
  • Toilet.
  • Pusat kuliner Klaten (di sekitar kawasan candi).
  • Penginapan (di sekitar kawasan candi).

Kegiatan Seru dan Daya Tarik

Bukan hanya menikmati keberadaannya sebagai sisa sejarah yang juga menjadi sebuah karya seni, saat mengunjungi Candi Plaosan Jogja Anda bisa melakukan berbagai kegiatan seperti berikut ini.

1. Jalan Santai di Sekitaran Candi

Bagi Anda yang terbiasa berkegiatan aktif, mungkin bila hanya duduk atau sekadar menikmati pemandangan akan mudah merasa jenuh, bukan? DI Candi Plaosan Anda bisa sambil berolahraga ringan seperti jalan santai untuk mengisi aktivitas ketika berkunjung ke sini.

Jalan santai dengan menikmati pemandangan indah dan tidak mudah untuk bisa Anda temui di daerah lainnya tentu akan memberi pengalaman yang tidak akan terlupa. Sedikit tips, pilih waktu yang tepat seperti pagi hari atau sore hari agar cuacanya terasa lebih sejuk.

2. Relaksasi dan Menikmati Keindahan Dekorasi

Selanjutnya, keunikan Candi Plaosan Tidak sedikit yang sengaja wisata candi untuk relaksasi dan menikmati keindahannya yang mana masing-masing candi memiliki keindahan khas. Anda bisa lakukan relaksasi sambil menikmati keindahan tersebut. Baik memperhatikan desain arsitekturnya, letaknya, hingga hal-hal lain di sekitar candi yang menyempurnakan keindahannya.

3. Berfoto untuk Kenang-Kenangan

Jangan lupa untuk berfoto dan merekam momen saat mendatangi Candi Plaosan. Ada banyak spot yang bagus untuk berfoto. Apalagi bila cuaca dan langit sedang mendukung. Indahnya langit biru yang lengkap dengan awan putih, berpadu megah dengan bangunan candi dan rumput hijau di sekelilingnya.

4. Menikmati Pemandangan Langit Senja

Seperti yang sudah dijelaskabn, pada waktu yang paling pas untuk mendapatkan pengalaman lebih spesial adalah mengunjungi Candi Plaosan Jogja saat senja. Langitnya yang menjadi oren dan bercampur keunguan memberi kesan yang berbeda.

Penutup

Keberadaan berbagai candi bekas peninggalan kehidupan kerajaan zaman dahulu di Indonesia memang menjadi harta karun tersendiri yang selalu berhasil menarik perhatian dunia. Begitupun candi satu ini dan banyak lainnya yang semuanya memiliki kisah, maupun sejarah berkaitan dengan kehidupan kerajaan di ratusan tahun lalu.

Karenanya, Anda bisa memasukan Candi Plaosan Jogja ke dalam, bucket list liburan ketika ke Yogyakarta dengan perjalanan wisata candi yang bisa sambil mengunjungi candi-candi lainnya dalam satu hari saja.

Bagikan Artikel

Leave A Comment